Jumat, 23 Juni 2017

Suka cita istri seorang sopir transportasi umum 1

Belum genap dua bulan kami resmi menikah.. kami menikah tanggal 13 Mei 2017 kemarin.. selang 3 minggu setelah pernikahan kami menyambut datangnya bulan RAMADHAN 1438 H. seperti umat muslim yg lainnya kami pun menjalankan ibadah puasa.. Oh ya belum kenalan ya.. aku seorang wanita yg saat ini berumur 24 tahun. Suamiku seumuran sma aku.. q bekerja sebagai pegawai di salah satu toko di palangka raya dan suamiku bekerja di salah satu PO transportasi Bus di palangka raya.. oke deh balik lg ke cerita di atas. Sambil menjalankan pekerjaan alhamdulillah kami ttep menjalankan ibadah puasa seperti biasa.. Kami pengantin baru lagi seneng-senengnya berduaan.. tapi pekerjaan suami mengaharuskan dia untuk jauh dari aku slma bbrpa hari.. jadi kami bisa bertemu dan berkumpul cuma bbrpa kali dalam seminggu.. sebelumnya gk pernah terfikirkan sih klo aku bakalan punya suami seorang yg sibuk di jln unyuk mengantarkan org2. Tapi semua ini ttep aku syukuri karena aku yakin semua sudah ada yg mengatur.. Sebulan kami menikah kami blm di percayakan untuk mempunyai momongan.. tapi tak apa karena menurut kami Allah sudah mengaturnya agar kami menabung dulu dan memanagemen keuangan terlebih dahulu.. karena kami hidup jauh dari ortu dan mertua. Kini Ramadhan hampir selesai.. dan kabar suami tidak bisa kudik pun mulai mengahantui pikiranku.. q mulai bingung apa yg harus aku katakan nanti sma org2 knpa suamiku tidak pulang? Tapi dalam hatiku slalu menguatkan.. semua ini sudah ada yang ngatur... dan sampai H-1 pun suami gk ada libur.. betapa sedih hati ini harus pulang kampung sendiri...

#bersambung